For me, SEMARANG is...
source: kompasmuda.com |
SEMARANG
Satu kata yang dulu bagiku hanya lah angin lalu.
Satu nama yang tak pernah bisa membuat otakku berkerja, satu nama yang tak pernah bisa membuatku tergugah.
Satu kata, satu nama, satu tempat yang dulu sama sekali tak pernah ku bayangkan seperi apa tempat itu, bagaimana keadaan disana, bagaimana penduduknya, ada apa saja disana. Tak pernah terbayangkan sedikit pun untuk mengunjungi tempat itu.
SEMARANG
Kini, semenjak 3 tahun yang lalu, kata itu, nama itu, tempat itu, menjadi sebuah kata, nama, dan tempat terpenting di otak dan hatiku. Kata yang tak mungkin ku abaikan lagi. Kata yang akan selalu membuat otakku berpikir, nama yang selalu dapat membuatku melayang jauh dari dunia nyata, dan tempat yang tidak hanya meninggalkan beberapa kenangan, namun ratusan bahkan ribuan kenangan.
SEMARANG
Kini, semenjak 3 tahun yang lalu, kota ini menjadi kotaku tinggal, kota ini menjadi kota dimana aku menempuh pendidikan jenjang S1 ku. Awalnya aku pikir kota ini hanya akan menjadi kota dimana aku akan mendapatkan gelar sarjanaku. Ternyata tidak. Kota ini menjadi salah satu kota terpenting dalam hidupku. Kota ini sudah menjadi saksi semua perubahanku, pengalamanku, kisah lika liku kehidupan yang kujalani.
SEMARANG
Kota ini sudah menjadi saksi perjalanan hidupku. Dikota ini lah aku diberikan banyak pengalaman hidup, dicintai lalu disakiti, ditinggal, dikhiyanati, dirindukan, disayangi, dibanggakan, dilukai, dibenci, dicintai. Kota ini sudah mengajarkanku banyak hal, bahwa hidup tidaklah mudah. Di kota ini aku belajar mandiri, belajar hidup dikota antah berantah, tak ada sanak saudara,
dan SEMARANG
akan menjadi kota yang tak terlupakan bagiku. Kota pertama yang aku hafal jalanannya, transportasinya, bahkan jalan tikusnya. Kota yang menyimpan banyak kenangan, kota yg menjadi saksi ku tumbuh menjadi wanita dewasa yang mandiri. Kota yang akan selalu ku kenang karna panasnya, macetnya, pengendaranya yg jarang memberikan pejalan kaki seperti ku untuk menyebrang, tata kotanya yang berantakan menurutku karna jarang ada zebra cross. But I still, yes, appreciate the people and everything in here, and every memories that I made in here. Dan kota ini yang sudah menjadi saksi dan mempertemukanku dengan keluarga baru, inspiratif, oxygen-16, dan sahabat-sahabatku yang kelakuannya aneh bin ajaib tapi tetap membuatku menyayangi mereka.
Thank you SEMARANG for becoming my place to live and my life witness since 3 years ago :)
entah kenapa yang w baca cuma "dicintai lalu disakiti" hmmm
ReplyDeletelay dah lu sumpah, padahal itu cuma satu kalimat tok -,- hmm
Delete